Materi ke 3

 


SEMESTER GANJIL - TAHUN AJARAN 2020/2021

 

JURUSAN                       : TEKNIK INFORMATIKA

MATA KULIAH             KEAMANAN SISTEM KOMPUTER (C31040319)

NAMA DOSEN               : DESI ROSE HERTINA, S.T., M.Kom.

NAMA MAHASISWI     : NURUL ALDHA

NIM                                 : 201931011

KEALS                            : D

ASAL DAERAH             : JAYAPURA

PROVINSI                       : PAPUA

 

Apa itu Sistem Keamanan Jaringan Komputer ? 

Sistem Keamanan Jaringan adalah suatu sistem yang bertugas untuk melakukan pencegahan dan identifikasi kepada pengguna yang tidak sah dalam jaringan komputer. Langkah pencegahan ini berfungsi untuk menghentikan penyusup untuk mengakses lewat sistem jaringan komputer. Tujuan dari sistem keamanan jaringan komputer adalah untuk antisipasi dari ancaman dalam bentuk fisik maupun logic baik secara langsung maupun tidak langsung yang mengganggu sistem keamanan jaringan tersebut.

Jaringan komputer tidak benar-benar aman anti dari sadap atau sering kita sebut dengan heckher. Solusinya kita bisa mencegahnya salah satunya dengan meningkatkan sistem keamanan jaringan. Karena sifat dari jaringan adalah untuk melakukan komunikasi dua arah dari pengirim kepada penerima dan begitu juga sebaliknya. Jadi setiap komunikasi yang terkirim pada jaringan komputer bisa saja disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Solusi lain yang perlu diketahui adalah memastikan user tidak awam masalah keamanan jaringan. Jika mereka tidak tahu tentang jaringan, maka akan ada potensi celah keamanan jaringan yang mudah sekali untuk ditembus. Jadi selain membangun sistem keamanan jaringan, jangan lupa juga untuk mengedukasi user tentang keamanan jaringan.

Apa hubungan sistem keamanan jaringan komputer dengan Sistem Keamanan Komputer ?

Keamanan jaringan menurut Mariusz Stawowski dalam jurnalnya “The principles of network security design”, adalah Keamanan jaringan yang utama sebagai perlindungan sumber daya sistem terhadap ancaman yang berasal dari luar jaringan. Sedangkan, keamanan komputer digunakan untuk mengontrol resiko yang berhubungan dengan penggunaan komputer. Keamanan komputer yang dimaksud adalah keamanan sebuah komputer yang terhubung ke dalam sebuah jaringan (Internet).

Apa yang dimaksud dengan Gangguan Keamanan Jaringan

Menurut Saya, Gangguan Keamanan Jaringan adalah dimana pada saat kita mau mengakases (internet) atau bermain pada dunia online, untuk mengirim data tetapi data yang kita ingin kirimkan itu tidak sampai pada penerima. Bisa jadi, ada gangguan pada kabel dan konektor jaringan jika dirumah kita menggunakan topologi LAN tersebut. Itulah salah satu gangguan pada kemanan jaringan. Atau jika kita ingin membuka situs, tetapi sangat banyak iklan yang terus menerus muncul dan tidak bisa dihilangkan, itu adalah salah satu gangguan pada keamanan pada jaringan.

Beberapa metode melakukan serangan pada sistem keamanan jaringan

1. Spoofing

Teknik serangan yang dilakukan attacker dengan cara memalsukan data sehingga attacker dapat terlihat seperti host yang dapat dipercaya. Terdapat 3 jenis spoofing

  1. IP spoofing adalah teknik yang digunakan dengan cara memalsukan source IP address sehingga ip address aslinya tidak dapat dilacak ketika pengiriman paket  
  2. DNS Spoofing adalah teknik yang digunakan untuk mengambil alih DNS server sehingga DNS dan IP address sebuah situs akan dialihkan ke server sang pelaku
  3. Identity Spoofing adalah teknik penyusupan menggunakan identitas secara resmi untuk mengakses segala sesuatu dalam jaringan secara ilegal  

2. DDoS  (Distributed Denial of Service)

  • DOS (Denial of Service)

Merupakan jenis serangan terhadap server pada suatu jaringan dengan metode menghabiskan resource yang dimiliki server sampai server tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya untuk memberikan akses layananya. Ada beberapa cara yang biasanya dilakukan attacker yaitu

  • Dengan cara membanjiri trafik dengan banyak data sehingga data dari host yang terdaftar tidak dapat masuk kedalam sistem
  • Dengan cara membanjiri trafik dengan banyaknya request terhadap server sehingga request dari host yang terdaftar tidak dapat dilayani oleh server Mengganggu komunikasi antara server dengan host yang terdaftar dengan berbagai cara seperti salah satunya bisa dengan mengubah informasi konfigurasi sistem

Jenis serangan DOS ini, yang menggunakan banyak host sekaligus untuk menyerang satu server sehingga dapat mengakibatkan server tidak dapat berfungsi bagi klien.

3. Packet Sniffing

Paket Sniffing merupakan teknik pencurian data dengan cara memonitoring dan menganalisis setiap paket data yang ditransmisikan dari klien ke server. biasanya attacker melakukan serangan ini menggunakan tools wireshark dan netcut untuk mencuri password dan pengambilan data-data penting lainya. Berikut merupakan tahap-tahap cara kerja paket sniffing

  • Collecting : Merubah interface yang digunakan menjadi promicius code dan kemudian mengelompokan paket data yang lewat melalui jaringan dalam bentuk raw binary
  • Conversion : Mengkonveriskan data binary kedalam data yang mudah dibaca/dipahami 
  • Analysis : Setelah itu data diklasifikasikan kedalam blok protokol sesuai dengan sumber data tersebut
  • Pencurian Data : Setelah data dikasifikasikan, maka attacker dapat mencuri datanya

4. DNS Poisoning

Jenis serangan ini dengan cara memberikan informasi IP address yang palsu untuk mengalihkan trafik pada paket data dari tujuan yang sebenarnya. biasanya cara ini dipakai attacker untuk menyerang situs-situs ecommerce dan banking. attacker juga dapat membuat server palsu yang memiliki tampilan yang sama dengan situ yg sebenarnya. oleh karena itu diperlukan adanya digital certificate untuk mengamankanya agar server palsu tersebut dapat dibedakan dengan server aslinya yang memiliki digital certificate

5. Trojan Horse

Merupakan salah satu jenis Malicious software/malware yang dapat merusak sebuah sistem. Trojan ini dapat digunakan untuk memperoleh informasi dari target seperti password, system log dll, dan dapat memperoleh hak akses dari target. Trojan merupakan software yang berbeda dengan virus atau worm karena trojan ini bersifat stealth dalam beroperasi dan seolah-olah seperti program biasa yang tidak mencurigakan dan trojan juga bisa dikendalikan dari komputer lain (attacker). Ada beberapa jenis trojan dan 3 diantaranya yaitu:

  1. Pencuri Password : Jenis trojan ini dapat mencuri password yang disimpan didalam sistem dengan cara membuat tampilan seolah-olah tampilan login dengan menunggu host memasukan passwordnya pada saat login kemudian password tersebut akan dikirimkan ke attacker
  2. Keylogger : Jenis Trojan akan merekam semua yang diketikan oleh host dan mengirimkanya ke attacker.
  3. RAT (Remote Administration Tools) : Jenis trojan ini mampu mengambil alih kontrol secara penuh terhadap sistem dan dapat melakukan apapun yang attacker mau dari jarak jauh seperti memformat hardisk, mengedit dan menghapus data dll

6. SQL Injection

Sebuah Teknik serangan yang memanfaatkan celah keamanan dimana website mengijinkan user untuk menginput data tetapi tanpa adanya filter terhadap malicious character sehingga attacker bisa mendapatkan akses kedalam basis data sebuah aplikasi. inputan tersebut biasanya dimasukan kedalam bagian-bagian tertentu pada website yang berhubungan dengan database dari situs tersebut. attacker biasanya memasukan data link yang mengarahkan korban menuju website yang digunakan attacker untuk mengambil informasi/data pribadi dari korban.

Langkah apa saja yang bisa ditempuh untuk menjaga Keamanan Jaringan?

  1. Pasang AntiVirus yang sesuai dengan kebutuhan Anda yang fungsinya untuk mencegah berbagai macam virus komputer yang dapat merusak komputer dan menghilangkan data-data penting.
  2.  Update komputer Anda secara rutin. Software yang terinstal pada komputer perlu untuk diperbarui demi menjaga keamanan komputer Anda. 
  3. Jangan sembarangan membuka website yang tidak jelas, seperti situs-situs bajakan yang didalamnya terdapat virus pathogen yang dapat menyebar ke perangkat komputer. 
  4. Kita juga sebaiknya berhati-hati saat ingin mengunduh file dari internet, karena bisa jadi juga terdapat virus atau malware didalamnya.

 4 level keamanan sistem komputer

  1. Keamanan level 0 : keamanan fisik merupakan keamanan  tahap awal dari komputer security. Jika keamanan fisik  tidak terjaga dengan baik  maka data-data bahkan hardware  komputer sendiri, tidak dapat diamankan. 
  2. Keamanan level 1 : terdiri dari database security, keamanan PC itu sendiri, device, application. Untuk mengamankan  sebuah database, komponen  yang lain memiliki peranan yang penting. Misalnya oracle. Data security adalah cara mendesain  database tersebut. Device security adalah  alat-alat apa yang dipakai  supaya keamanan komputer terjaga.
  3. Keamanan  level 2 : komputer yang terhubung dengan  jaringan, baik itu LAN, WAN maupun internet sangat rawan  dalam masalah  keamanan  karena  komputer server bisa  diakses menggunakan komputer client, baik itu merusak  data atau mencuri data. 
  4. Keamanan level 3 : maksud dari keamanan informasi disini  adalah keamanan informasi-informasi  yang kadang  kala tidak  begitu  dipedulikan oleh administrator atau pegawai, seperti  memberikan  password  ke teman , kertas-kertas bekas transaksi dll. 
  5. Keamanan level 4 : merupakan keamanan  secara keseluruhan dari komputer. Jika level 1-3 sudah dapat dikerjakan  dengan baik  maka otomatis  keamanan level 4 sudah terpenuhi.

 

 

Referensi :

https://core.ac.uk/download/pdf/231284504.pdf

https://gudangssl.id/sistem-keamanan-jaringan-komputer/ 

https://netsec.id/jenis-serangan-jaringan-komputer/

https://www.baktikominfo.id/id/informasi/pengetahuan/mengetahui_tentang_sistem_keamanan_jaringan_untuk_proteksi_perangkat_komputer_anda-677

https://putthat.wordpress.com/2011/11/20/keamanan-komputercomputer-security/


Comments

Popular posts from this blog

Materi Ke 4

ALGRITMA KRIPTOGRAFI VIGNERE CIPHER ( Minggu ke 13 )

Materi Kedua