Materi Ke 7


SEMESTER GANJIL - TAHUN AJARAN 2020/2021


JURUSAN                       : TEKNIK INFORMATIKA

MATA KULIAH             KEAMANAN SISTEM KOMPUTER (C31040319)

NAMA DOSEN               : DESI ROSE HERTINA, S.T., M.Kom.

NAMA MAHASISWI     : NURUL ALDHA

NIM                                 : 201931011

KEALS                            : D

ASAL DAERAH             : JAYAPURA

PROVINSI                       : PAPUA

 

Steganografi

Pengertian Steganografi, Jenis-Jenis, dan Prinsip Kerja - Immersa Lab

Apa itu Steganografi ?

Steganografi adalah seni dan ilmu menulis atau menyembunyikan pesan  tersembunyi dengan suatu cara sehingga selain si pengirim dan si penerima, tidak ada seorangpun yang mengetahui atau menyadari bahwa ada suatu pesan rahasia. Sebaliknya, kriptografi  menyamarkan arti dari suatu pesan, tapi tidak menyembunyikan bahwa ada suatu pesan. Kata steganografi (steganografi) berasal dari bahasa Yunani steganos, yang artinya “tersembunyi atau terselubung”, dan graphein, “menulis”.

Kini, istilah steganografi termasuk penyembunyian data digital dalam file-file komputer. Contohnya, si pengirim mulai dengan file gambar biasa, lalu mengatur warna setiap pixel ke-100 untuk menyesuaikan suatu huruf dalam alphabet (perubahannya begitu halus sehingga tidak ada seorangpun yang menyadarinya jika ia tidak benar-benar memperhatikannya).

Pada umumnya, pesan steganografi muncul dengan rupa lain seperti gambar, artikel, daftar belanjaan, atau pesan-pesan lainnya. Pesan yang tertulis ini merupakan tulisan yang menyelubungi atau menutupi. Contohnya, suatu pesan bisa disembunyikan dengan menggunakan tinta yang tidak terlihat diantara garis-garis yang kelihatan.

Sejarah Steganografi 

Kata "steganografi" berasal dari bahasa Yunani steganos, yang artinya “tersembunyi atau terselubung”, dan graphein, “menulis”.

Kini, istilah steganografi termasuk penyembunyian data digital dalam berkas-berkas (file) komputer. Contohnya, si pengirim mulai dengan berkas gambar biasa, lalu mengatur warna setiap pixel ke-100 untuk menyesuaikan suatu huruf dalam alphabet (perubahannya begitu halus sehingga tidak ada seorangpun yang menyadarinya jika ia tidak benar-benar memperhatikannya).

Pada umumnya, pesan steganografi muncul dengan rupa lain seperti gambar, artikel, daftar belanjaan, atau pesan-pesan lainnya. Pesan yang tertulis ini merupakan tulisan yang menyelubungi atau menutupi. Contohnya, suatu pesan bisa disembunyikan dengan menggunakan tinta yang tidak terlihat di antara garis-garis yang kelihatan.

Teknik steganografi meliputi banyak sekali metode komunikasi untuk menyembunyikan pesan rahasia (teks atau gambar) di dalam berkas-berkas lain yang mengandung teks, image, bahkan audio tanpa menunjukkan ciri-ciri perubahan yang nyata atau terlihat dalam kualitas dan struktur dari berkas semula. Metode ini termasuk tinta yang tidak tampak, microdots, pengaturan kata, tanda tangan digital, jalur tersembunyi dan komunikasi spektrum lebar. 

Perbedaan Kriptografi dan Steganografi

1. Perbedaan yang mendasar mengenai kriptografi dan steganografi adalah hasil tampilan pesan ketika sudah disisipi pesan rahasia. Pada kriptografi pesan yang sudah disisipi pesan rahasia akan sangat berbeda dengan pesan sebelum disisipi pesan rahasia. Maka bagi pihak ketiga yang melihat pesan hasil keluaran kriptografi akan curiga walaupun pihak ketiga tersebut juga tidak mengetahui maksud dari pesan tersebut.

2. Sedangkan pada steganografi, pesan yang sudah disisipi pesan rahasia akan tampak sama (dengan kasat mata) dengan pesan sebelum disisipi pesan rahasia (pesan rahasia tersamarkan dalam cover text). Sehingga pihak ketiga tidak tahu bahwa dibalik pesan asli (cover text) tersembunyi pesan rahasia dibaliknya.

3. Keuntungan steganografi dibandingkan dengan kriptografi adalah bahwa pesan dikirim tidak menarik perhatian sehingga media penampung/cover text yang membawa pesan tidak menimbulkan kecurigaan pihak ketiga. 

Tujuan Steganografi

Tujuan dari steganografi adalah merahasiakan atau menyembunyikan keberadaan dari sebuah pesan tersembunyi atau sebuah informasi. Dalam praktiknya, kebanyakan pesan disembunyikan dengan membuat perubahan tipis terhadap data digital lain yang isinya tidak akan menarik perhatian dari penyerang potensial, sebagai contoh sebuah gambar yang terlihat tidak berbahaya. Perubahan ini bergantung pada kunci (sama pada kriptografi) dan pesan untuk disembunyikan. Orang yang menerima gambar kemudian dapat menyimpulkan informasi terselubung dengan cara mengganti kunci yang benar ke dalam algoritme yang digunakan.

Pada metode steganografi cara ini sangat berguna jika digunakan pada cara steganografi komputer karena banyak format berkas digital yang dapat dijadikan media untuk menyembunyikan pesan. Format yang biasa digunakan di antaranya:

  • Format image : bitmap (bmp), gif, pcx, jpeg, dll.
  • Format audio : wav, voc, mp3, dll.
  • Format lain : teks file, html, pdf, dll.

Pemanfaatan Steganografi pada Teknologi Informasi Proses 

Pemanfaatan steganografi pada teknologi informasi Proses dapat kita lihat dalam bidang aplikasi seperti perlindungan hak cipta. Karena pesan dapat ditambahkan ke file gambar, audio ataupun video sedemikian rupa sehingga tidak merusak pengalaman menonton / mendengarkan suatu gambar atau audio, dan karena lampiran seperti itu hampir mustahil untuk dideteksi dan dihapus, pesan ini dapat digunakan sebagai tanda tangan penulis. "Tanda air" seperti itu akan membantu membuktikan kalau misalnya foto yang Anda ambil secara ilegal orang lain gunakan untuk merancang beberapa situs Web terkenal. Sekarang ini ada sejumlah program yang menerapkan tanda tangan elektronik dari data multimedia menggunakan metode steganografi, serta memindai Internet untuk mendeteksi karya yang digunakan tanpa izin.

Metode Steganografi

Kebanyakan algoritme steganografi menggunakan sebuah kombinasi dari bidang jenis teknik untuk melakukan sebuah tugas dalam penyelubungan pesan rahasia dalam sebuah selubung berkas. Sebuah program steganografi dibutuhkan untuk melakukan hal-hal berikut (baik implisit melalui suatu perkiraan maupun eksplisit melalui sebuah perhitungan), menemukan kelebihan bits dalam selubung file yang dapat digunakan untuk menyelubungi pesan rahasia didalamnya, memilih beberapa diantaranya untuk digunakan dalam menyelubungi data dan penyelubungan data dalam bits dipilih sebelumnya.   

Terdapat 4 jenis metode Steganografi sebagai berikut :

1. Algoritma Steganografi kompresi.

 Algoritme compression/kompresi adalah suatu  metode steganografi dengan cara  menyembunyikan suatu data dalam fungsi matematika. Dua fungsi tersebut adalah Discrete Cosine Transformation (DCT) dan Wavelet Transformation. Fungsi DCT dan Wavelet yaitu mentransformasi data dari satu tempat (domain) ke tempat (domain) yang lain. Fungsi DCT yaitu mentransformasi data dari tempat spatial (spatial domain) ke tempat frekuensi (frequency domain).

2. Spread Spectrum

Spread Spectrum steganografi terpencar-pencar sebagai pesan yang diacak (encrypted) melalui gambar (tidak seperti dalam LSB). Untuk membaca suatu pesan, penerima memerlukan algoritme yaitu crypto-key dan stego-key. Metode ini juga masih mudah diserang yaitu penghancuran atau pengrusakan dari kompresi dan proses image (gambar).

3. Redundant Pattern Encoding

Redundant Pattern Encoding adalah menggambar pesan kecil pada kebanyakan gambar. Keuntungan dari metode ini adalah dapat bertahan dari cropping (kegagalan). Kerugiannya yaitu tidak dapat menggambar pesan yang lebih besar.

4. Least Significant Bit Insertion (LSB)

Least Significant Bit Insertion merupakan metode yang digunakan untuk menyembunyikan pesan pada media digital tersebut berbeda-beda. Contohnya, pada berkas image pesan dapat disembunyikan dengan menggunakan cara menyisipkannya pada bit rendah atau bit yang paling kanan (LSB) pada data pixel yang menyusun file tersebut. Pada berkas bitmap 24 bit, setiap pixel (titik) pada gambar tersebut terdiri dari susunan tiga warna merah, hijau dan biru (RGB) yang masing-masing disusun oleh bilangan 8 bit (byte) dari 0 sampai 255 atau dengan format biner 00000000 sampai 11111111. Dengan demikian, pada setiap pixel berkas bitmap 24 bit kita dapat menyisipkan 3 bit data.

Kekurangan dari LSB Insertion: Dapat diambil kesimpulan dari contoh 8 bit pixel, menggunakan LSB Insertion dapat secara drastis mengubah unsur pokok warna dari pixel. Ini dapat menunjukkan perbedaan yang nyata dari cover image menjadi stego image, sehingga tanda tersebut menunjukkan keadaan dari steganografi. Variasi warna kurang jelas dengan 24 bit image, bagaimanapun file tersebut sangatlah besar. Antara 8 bit dan 24 bit image mudah diserang dalam pemrosesan image, seperti cropping (kegagalan) dan compression (pemampatan).

Keuntungan dari LSB Insertion : Keuntungan yang paling besar dari algoritme LSB ini adalah cepat dan mudah. Dan juga algoritme tersebut memiliki software steganografi yang mendukung dengan bekerja di antara unsur pokok warna LSB melalui manipulasi pallete (lukisan). 

Apa itu Stegosistem ?

Stegosystem di sini berisi tentang penyerangan-penyerangan yang dilakukan terhadap suatu sistem steganografi, sebuah perbedaan penting harus dibuat di antara penyerangan-penyerangan pasif di mana penyerang hanya dapat memotong data, dan penyerangan-penyerangan aktif di mana penyerang juga dapat memanipulasi data

Proses Stegosistem 

Ada 3 tahap dalam Stegosostem yaitu sebagai berikut :

1. Analisis Pengguna

Analisa Pengguna yang akan menggunakan aplikasi steganografi ini dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian pengirim dan penerima dengan kebutuhan spesifikas. Penerima Dapat melakukan operasi dekripsi pesan dan ekstrak pesan dari citra. Dapat mengoperasikan komputer dan memahami konsep steganografi dan kriptografi. Tidak diperlukan pelatihan khusus.

2. Analisis Kebutuhan Perangkat Keras 

Perangkat keras merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi pembuatan steganografi. Perangkat keras akan mempengaruhi kinerja dari pembuatan steganografi, semakin tinggi spesifikasi dari perangkat keras yang digunakan maka akan semakin cepat pula pembuatan steganografinya. Perangkat keras yang digunakan pada pembangunan aplikasi steganografi.

3. Analisis Perangkat Lunak 

Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi steganografi seperti pada tabel  Spesifikasi Perangkat Lunak No Nama Perangkat Spesifikasi 1 Sistem Operasi Windows 8 Professional 2 JDK (Java Development Kit) JDK 1.7.0 3 JRE (Java Runtime Environment) JRE 7 Sedangkan kebutuhan Perangkat keras untuk menggunakan aplikasi steganografi ini yaitu seperti pada tabel III.5. Tabel III.5 Kebutuhan Perangkat Lunak No Nama Perangkat Spesifikasi 1 Sistem Operasi Windows xp 2 JDK (Java Development Kit) JDK 1.7.0 3 JRE (Java Runtime Environment) JRE 7.

Model Stegosistem

  •   Perbedaan Stego-Only-Attack dan Stego-Attack

Stego-Only-Attack (Penyerangan hanya Stego). Penyerang telah menghalangi stego data dan dapat menganalisisnya. Sedangkan, Stego-Attack (Penyerangan Stego). Pengirim telah menggunakan cover yang sama berulangkali untuk data terselubung. Penyerang memiliki berkas stego yang berasal dari cover file yang sama. Dalam setiap berkas stego tersebut, sebuah pesan berbeda disembunyikan.

  • Perbedaan Cover-Stego-Attack dan Manipulating the stego data

Cover-Stego-Attack (Penyerangan selubung Stego). Penyerang telah menghalangi berkas stego dan mengetahui cover file mana yang digunakan untuk menghasilkan berkas stego ini. Ini menyediakan sebuah keuntungan melalui penyerangan stego-only untuk si penyerang. Sedangkan untuk Manipulating the stego data (Memanipulasi data stego). Penyerang memiliki kemampuan untuk memanipulasi data stego. Jika penyerang hanya ingin menentukan sebuah pesan disembunyikan dalam berkas stego ini, biasanya ini tidak memberikan sebuah keuntungan, tapi memiliki kemampuan dalam memanipulasi data stego yang berarti bahwa si penyerang mampu memindahkan pesan rahasia dalam data stego (jika ada).

 

Sekian dari Saya, semoga bermanfaat

Terima Kasih 

😊

 

Referensi :

https://id.wikipedia.org/wiki/Steganografi 

http://egibudianto.student.budiluhur.blog/2019/05/02/perbedaan-kriptografi-dan-steganografi/  

 


Comments

Popular posts from this blog

ALGRITMA KRIPTOGRAFI VIGNERE CIPHER ( Minggu ke 13 )